#EveryWeekIsWritting

Senin, 18 Maret 2013
Untuk Memulai Tulisan kali ini ibarat seorang  siswa yang mengalami problematika susahnya bangun pagi untuk memulai sekolah yang di mulai pukul tujuh pagi..
Hujan, Dingin, dan Rasa Malas yang begitu besar dari dalam jiwa seakan akan ada lem pipa yang melekat hebat di kasur kesayanganku yang selalu “memaksa” untuk tetap berada di zona nyaman.
Sebenarnya saya belum ada ide untuk menulis apa pada minggu ini, tapi sebagai bentuk pertanggung jawaban pada program #EveryWeekIsWriting yang saya buat untuk diri saya sendiri ini, jadi saya harus menulis pengalaman, cerita, atau apapun itu setiap minggu di blog ini sebagai wadah pengembangan potensi diri, sekaligus tempat share “sesuatu” yang sekiranya akan bermanfaat apabila ada orang yang sengaja, atau tidak sengaja nyasar di blog ini :)

Mengapa ?
Karena Blog ini saya dedikasikan kepada semua orang yang mengenal saya, Ketika gajah mati meninggalkan gading, Harimau mati meninggalkan belang dan ketika saya meninggal kelak, saya ingin meninggalkan tulisan kehidupan saya kepada kalian, orang-orang yang saya cintai sepanjang hidup saya…”ADALAH SEBUAH KEAJAIBAN MENCINTAI KALIAN “ 

the phrase about life

Sabtu, 16 Maret 2013

When I asked to each person, about The Meaning of Life… I never get the right answers… All the usual… But if I asked again about The Meaning of  Love…
Many I get several different answers. It’s so difficult, right?
Yeah, This is The Meaning of Life even not many people know.
For Example, If you live only for waste your time and your breath… Try to see life of others, many people try to survive to stay alive but can’t…
So, why you make your life so hard?
Why waste your life? While many people in need of breath… Start to realize, friend… Don’t just be complain about everything it’s not appropriate with your desire…
If you ever feel lost so that you were so indifferent to your life, that is a big mistake.
Try to keep your principle and of course you can’t make a mistake or plunged into the black hole for a both times.
I always say, “Everything behind the nice secret.”
Problem affection, you can get another place…
Not only from your Parents or your Boyfriend (Girlfriend).
 There is still a friend... Please vent to them…
And Problem love more spesific with your couple (Boyfriend/Girlfriend)..
It’s not a big problem because Love is not everything.
But, Love can prolong my life,  it is one expression of love.
If you can love someone with sincerely, surely you will be happy.

Try to find Happiness doesn't require places distant but you can find deep in your heart.. Your heartstrings :D

look

I want to know you once again. however, what I can remember everything about you? while I've lost all my memories and memories with you. There is worse than not knowing who I am? I was tired of visiting all the beautiful places, just to find you. A little thing called love. I'm sure you're here, now. I begged, show yourself in front of me. So that I could run into your arms and sleep well tonight. Or I will confine myself in solitude for all my life? It's okay, just relax. I still love you like the days of yesterday. No one in my heart. My brain could explode right now, I think about you every day. Am I wrong? Trapped by the past who always wanted me to remember more? Oh come on, or I'll exile in Bruges? I do 't know, but there was something in it, maybe our memories. My tears soon to spill... Look at my eyes.

jangan salahkan siapa siapa

Kamis, 14 Maret 2013


Terinspirasi oleh pertanyaan mengenai apakah cinta yang salah atau kita yang salah mencintai ketika kita merasakan patah hati membuat gw membuat postingan ini. Hope u all like it. ^_^

Pertama2 sih gw mencoba menjabarkan definisi cinta. Semua orang mungkin setuju bahwa cinta dapat didefinisikan sbg perasaan suka/senang/sayang. Nah kuncinya disini adalah kata PERASAAN. So, basically cinta sejajar kedudukannya dengan jenis2 rasa atau perasaan lapar lainnya seperti: Haus dan Lapar, Takut, Gembira, dll.

Kedua, gw mencoba mengerti latar belakang munculnya perasaan itu, any kind of it. Well, semua rasa dan perasaan yang kita rasakan pada dasarnya sama2 muncul dan dapat kita rasakan karna ada trigger nya. Gw gak mgkn merasa takut bila gw gak dihadapkan pada bbrp preman bersenjata tajam di tengah malam yang sepi  , misalnya. Atau lu gak mgkn gak merasa bahagia bila out of nowhere u got a promotion from ur boss, misalnya juga nih. So, for each feeling there's an unique/different trigger.

Nah dari kedua paragraf deduksional diatas kita kembali ke permasalahan yg ingin kita bahas kali ini. Berdasarkan pengakuan A, kita ketahui bahwa A jatuh cinta ke B. (Dan cinta adalah PERASAAN). Lalu kita tanya kenapa dan A menjawab karna B cantik, B solehah, B humble, etc. (All of this are the TRIGGER why A fall in love with B.) Let say, B fall in love with A too with his own reasons. (Feeling the same FEELING with his own TRIGGERS). And in short story they got together. Living under the same roof, etc. Lalu tanpa diduga B meninggalkan A. B merasakan tidak lagi ada perasaan suka itu kepada A. Malahan B merasakan rasa suka yang baru kepada C. Sekarang siapa yang patut disalahkan?

Jawaban gw: gak ada pihak yg salah. Rasa dan perasaan yang kita rasakan itu timbul tenggelam sifatnya bergantung pada keberadaan dari pemicu / trigger itu tadi. Misalnya ketika gw jatuh cinta kepada seseorang hanya karna kecantikannya atau kekayaannya, besar kemungkinan gw gak akan mencintai dia lagi ketika dia miskin dan tiba2 buruk rupa. It's logic, right?

Lalu jika A, B, dan C tidak bersalah dapatkah kita menyalahkan CINTA? Gak juga loh mnrt gw. Cinta itu kan perasaan doang. Kita yg menciptakan dan mengkonstruksikan cinta itu. Kita yang menyimpulkan triggers yang ada sebagai suatu pertanda bahwa kita sedang jatuh cinta. Dan kita juga gak bisa disalahkan, karna kembali ke paragraf diatas.

---
Bingung? Gw juga bingung sih. Hehehe. Intinya adalah ketika anda patah hati, jangan mendadak galau dan menyalahkan siapa2 (termasuk diri anda sendiri). Sakitnya patah hati adalah konsekuensi yang harus siap kita tanggung ketika sedang merasakan indahnya jatuh hati. Tetap semangat! Karna seperti lagu yang pernah dinyanyikan oleh Sheila On 7, bila kita jatuh nanti itu berarti kita siap untuk melompat lebih tinggi.